zonaliga.com – Karier Frenkie de Jong di Barcelona tak berjalan sesuai harapan. Setelah absen panjang akibat cedera, gelandang asal Belanda itu kini kesulitan mengamankan posisi reguler di tim utama.
Ketika Hansi Flick mengambil alih kursi kepelatihan Barcelona pada musim panas lalu, salah satu target utamanya adalah mengembalikan de Jong ke performa terbaiknya.
Namun, setelah lebih dari 150 hari absen karena cedera, kembalinya de Jong ke lapangan belum mampu meyakinkan Flick untuk memberikan menit bermain yang konsisten.
Performa impresif Marc Casado di bawah arahan pelatih Hansi Flick menjadi salah satu alasan utama de Jong semakin sulit bersaing.
Persaingan Sengit di Lini Tengah
SPORT menyebutkan bahwa meski Flick masih menghargai kualitas dan potensi de Jong, posisi gelandang ini semakin terancam. Flick kini memiliki lebih banyak opsi di lini tengah, membuat peluang de Jong tampil semakin terbatas.
Barcelona kini memiliki tujuh gelandang bersaing untuk tiga tempat di lini tengah. Kehadiran kembali Fermin Lopez dan Gavi membawa energi baru, terutama dalam skema pressing tinggi.
Marc Casado tampil sebagai pemain penting dengan perannya sebagai pengatur ritme di posisi gelandang bertahan.
Selain itu, Pedri menunjukkan kreativitas yang semakin tajam, sementara Dani Olmo siap memberikan kontribusi maksimal di posisi gelandang serang.
Masa Depan de Jong
Tidak hanya pelatih, fans Barcelona pun mulai menunjukkan ketidakpuasan terhadap performa de Jong. Pertanyaan besar muncul: Apakah Barcelona masih harus mengandalkan de Jong dalam laga-laga penting, atau saatnya memberikan peran yang lebih kecil baginya?
Frenkie de Jong kini menghadapi tantangan besar untuk membuktikan dirinya di tengah lini tengah yang semakin padat dan kompetitif. Pertandingan melawan Las Palmas menjadi ujian berikutnya untuk de Jong.
Jika tidak mampu memberikan penampilan yang meyakinkan, masa depannya di Camp Nou bisa semakin dipertanyakan di tengah desakan persaingan ketat di lini tengah Barcelona.
