zonaliga.com – Jose Mourinho berhasil mengurangi hukuman larangan melatihnya dari empat menjadi dua pertandingan setelah Fenerbahce mengajukan banding ke Federasi Sepak Bola Turki (TFF). Selain itu, denda yang harus dibayar pelatih asal Portugal itu juga dipotong dari 1,6 juta lira Turki menjadi 558.000 lira Turki.
Hukuman ini awalnya diberikan setelah Mourinho dianggap melakukan pelanggaran disiplin dalam dua kasus terpisah usai pertandingan imbang 0-0 melawan rival lokal, Galatasaray.
TFF menilai Mourinho melakukan pernyataan menghina dan ofensif terhadap wasit Turki serta menuduh sepak bola Turki penuh dengan kekacauan.
Meski pertandingan melawan Galatasaray dipimpin oleh wasit asal Slovenia, Slavko Vincic, Mourinho tetap mengkritik wasit Turki dalam konferensi pers pascapartai. Kritikannya ini yang kemudian memicu sanksi dari TFF.
Banding Berhasil, Hukuman Dipotong
Fenerbahce mengajukan banding terhadap hukuman yang diberikan kepada Mourinho. Hasilnya, hukuman larangan melatih dipotong menjadi dua pertandingan, dan denda yang harus dibayar juga berkurang secara signifikan.
Mourinho akan absen dalam laga melawan Antalyaspor pada Minggu 2 Maret 2025. Sebelumnya, ia juga sudah melewatkan pertandingan Piala Turki melawan Gaziantep FK karena hukuman ini.
Kontroversi dan Gugatan Hukum
Kontroversi usai pertandingan melawan Galatasaray terus berlanjut. Pada Jumat pekan lalu, Mourinho menggugat Galatasaray sebesar 1,9 juta lira Turki setelah klub tersebut menuduhnya melakukan pernyataan rasis.
Mourinho sebelumnya menyebut bangku cadangan Galatasaray “melompat seperti monyet” selama pertandingan. Namun, ia menegaskan bahwa tuduhan tersebut “diambil sepenuhnya di luar konteks”.
Posisi Fenerbahce di Klasemen
Fenerbahce saat ini berada di posisi kedua klasemen Liga Super Turki, tertinggal enam poin dari Galatasaray.
Mourinho dan timnya berusaha mempertahankan peluang meraih gelar juara meski harus menghadapi berbagai tantangan di dalam dan luar lapangan.
