zonaliga.com – Ruben Amorim tidak merasa harus panik dengan dua kekalahan beruntun yang dialami Manchester United. Sang manajer menyebut situasi itu yang lebih buruk pernah dialami pada awal karier bersama Sporting CP.
MU kalah saat berjumpa Nottingham pada laga pekan ke-15 Premier League, Minggu (8/12) malam WIB. Pada duel di Stadion Old Trafford itu, Bruno Fernandes dan kolega menelan kekalahan dengan skor 2-3.
Duel lawan Nottingham merupakan laga ke-5 bagi Amorim sebagai manajer MU. Setelah tidak kalah pada tiga lawan, MU kemudian kalah dari Arsenal dan Nottingham secara beruntun.
Situasi itu mulai menimbulkan banyak tanda tanya. Apalagi, Amorim terus mengubah komposisi dan memainkan pemain untuk peran yang berbeda. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Ruben Amorim Sudah Prediksi MU Bakal Kesulitan
Kalah pada dua laga beruntun tentu bukan skenario ideal untuk manajer baru seperti Amorim. Namun, pria asal Portugal itu merasa bahwa kondisi itu sudah diprediksi sebelumnya.
“Kami tahu bahwa ini akan menjadi sebuah perjalanan panjang, tetapi kami mau menang. Ini adalah pekerjaan yang besar. Kami perlu lebih baik pada banyak aspek,” buka Amorim.
“Saya mengalaminya dan bahkan lebih buruk pada periode awal di Sporting CP. Manchester United adalah tim yang dapat perhatian lebih besar, tetapi rasanya sama saja. Itu terjadi pada semua tim dan Anda harus terus bekerja,” tegasnya.
Pada laga selanjutnya, MU akan berjumpa Viktoria Plzen pada laga Liga Europa. Duel ini sangat penting bagi MU jika ingin lolos ke babak berikutnya.
Kondisi Mental Pemain MU
Kalah pada dua beruntun tentu tidak baik secara mental bagi pemain MU. Namun, Amorim meyakini bahwa situasi ini masih bisa dikendalikan. Dia yakin pengalaman yang dimiliki akan jadi pembelajaran agar lepas dari situasi sulit ini.
“Saya mengalami hal ini di Sporting. Jika Anda sedikit berpengalaman dalam sepak bola, hal ini terjadi di banyak klub. Kami harus terus melakukan hal yang sama dan meningkatkan tim karena ini akan berubah,” katanya.
“Kami butuh waktu dan terus bekerja dengan cara yang sama setiap hari,” ucap Amorim.