zonaliga.com – Tottenham menang atas Manchester United pada babak 8 Besar Carabao Cup 2024/2025 pada Jumat (20/12) dini hari WIB. Salah satu bintang kemenangan Tottenham adalah Son Heung-min lewat gol Olimpic yang dia cetak.
Pada duel yang dimainkan di Tottenham Hotspur Stadium itu, sang tuan rumah tampil dominan. Pada menit ke-54, Dominic Solanke mencetak gol yang membuat Tottenham unggul dengan skor 3-0.
Joshua Zirkzee dan Amad Diallo memberikan harapan pada MU lewat golnya pada menit ke-63 dan 70. Namun, gol Son Heung-min pada menit ke-88 jadi faktor kunci. Walau MU mampu mencuri gol lagi pada menit 90+4, Tottenham tetap menang 4-3.
Hasil ini membuat Tottenham melaju ke babak semifinal Carabao Cup 2024/2025. Pada fase ini, Tottenham akan berhadapan tim kuat lainnya yakni Liverpool. Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Gol Olympic Son Heung-min
Laga Tottenham vs MU berjalan seru sejak menit awal. Sempat unggul tiga gol, kubu Tottenham berada dalam tekanan setelah MU mampu membuat skor menjadi 2-3. Pada momen itu, Son Heung-min datang dengan gol yang sensasional.
Pemain asal Korea Selatan itu mencetak gol dari situasi sepak sudut. Memakai kaki kanannya, Son Heung-min melepas sepakan melengkung.
Altay Bayindir coba menjangkau bola itu. Dia mendapat sedikit gangguan dari pemain Tottenham, akan tetapi bukan momen yang krusial. Kiper asal Turki gagal menjangkau bola sepakan Son Heung-min. Bola masuk ke gawang dengan mulus.
Tottenham dan Sepak Bola Menghibur
Secara performa, Tottenham belum cukup konsisten pada musim 2024/2025. Namun, dua laga terakhir, Tottenham tampil apik. Mereka mampu mencetak sembilan gol hanya pada dua laga. Sang manajer, Ange Postecoglou, menyebut timnya bermain untuk menghibur.
“Saya suka sepak bola dan suka menonton tim yang bermain untuk menghibur. Jelas kami ingin sukses dan kami tidak akan sukses jika kami mempersulit keadaan seperti yang kami lakukan di sini, tetapi kami tidak akan bermain untuk menang 1-0,” kata Postecoglou.
“Kami mencoba menghibur orang-orang. Saya tidak melihat bagaimana itu menjadi hal yang buruk,” tegas Postecoglou.